Struktur Organisasi Pengurus Pondok Pesantren (Ma'had) Ulul Albab MAN 2 Bojonegoro

Kajian Kitab Tafsir Tematik (تفسير موضوعى) di Ma’had Ulul Albab MAN 2 Bojonegoro bersama Ustadz Eko Puryanto, M.Pd


        Ma’had Ulul Albab MAN 2 Bojonegoro terus berkomitmen memberikan pendidikan agama yang mendalam dan terstruktur. Salah satu program unggulannya adalah kajian kitab tafsir tematik atau Tafsir Mawḍu‘i (تفسير موضوعى) yang dibimbing langsung oleh Ustadz Eko Puryanto, M.Pd. Metode ini sangat relevan dalam memahami Al-Qur'an secara komprehensif karena membahas tema-tema tertentu dari berbagai perspektif ayat, sehingga menghasilkan pemahaman yang utuh dan kontekstual.

        Kajian tafsir tematik ini tidak hanya mengajarkan pemahaman teks Al-Qur'an, tetapi juga menghubungkannya dengan realitas kehidupan sehari-hari. Ustadz Eko Puryanto menekankan bahwa santri harus mampu menangkap makna Al-Qur’an secara lebih luas dan mendalam agar nilai-nilainya bisa diterapkan dalam kehidupan. Metode ini membekali santri dengan wawasan bagaimana Al-Qur'an memberikan solusi untuk berbagai permasalahan manusia.

        Dalam setiap pertemuan, Ustadz Eko memulai kajian dengan memilih satu tema tertentu, misalnya tentang adab, kepemimpinan, atau kebersihan. Kemudian, ia mengajak santri menelusuri ayat-ayat terkait di berbagai surah dalam Al-Qur'an. Pendekatan ini membantu santri melihat keterkaitan antar-ayat dan memahami prinsip Islam secara menyeluruh tanpa terikat pada satu surah atau ayat tertentu.

        Pendekatan interaktif menjadi ciri khas pembelajaran yang diterapkan oleh Ustadz Eko. Para santri diajak berdiskusi dan mengajukan pertanyaan agar mereka tidak hanya memahami teks secara pasif, tetapi juga aktif mengkritisi dan mengeksplorasi makna ayat dalam berbagai konteks. Hal ini bertujuan untuk melatih santri berpikir kritis sekaligus menghormati perbedaan pendapat.

        Ustadz Eko juga membekali para santri dengan referensi kitab tafsir klasik dan kontemporer, seperti Tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili dan Tafsir al-Misbah oleh M. Quraish Shihab. Dengan ini, para santri diajak untuk memahami berbagai metode penafsiran yang berkembang di kalangan ulama, baik secara tekstual maupun kontekstual.

        Selain diskusi ayat, kajian tafsir ini dilengkapi dengan studi kasus agar santri lebih mudah mengaplikasikan ilmu yang dipelajari. Misalnya, dalam tema kepemimpinan, santri diminta membandingkan prinsip-prinsip yang ada di Al-Qur’an dengan praktik kepemimpinan di lingkungan sekolah atau organisasi. Hal ini membantu mereka memahami bahwa ilmu tafsir bukan sekadar teori, tetapi juga panduan praktis dalam kehidupan.

        Program ini juga mengajarkan pentingnya adab dalam menuntut ilmu dan memahami Al-Qur'an. Ustadz Eko selalu mengingatkan para santri bahwa selain kecerdasan intelektual, kesopanan dalam belajar merupakan kunci utama dalam meraih keberkahan ilmu. Setiap santri didorong untuk membaca dengan tartil, mengamalkan adab belajar, dan menghormati guru serta teman-teman mereka.

        Selama proses pembelajaran, Ustadz Eko juga menekankan pentingnya muroja’ah (mengulang pelajaran) agar santri tidak hanya memahami ilmu saat di kelas, tetapi juga bisa mengingat dan mengamalkannya di kemudian hari. Dengan rutinitas ini, diharapkan pemahaman tentang tafsir tidak sekadar menjadi hafalan, melainkan menjadi bekal yang membentuk kepribadian mereka.

        Kajian tafsir tematik ini mendapat sambutan positif dari para santri. Mereka merasa lebih mudah memahami relevansi ajaran Al-Qur'an dengan kehidupan masa kini. Beberapa santri bahkan mengaku termotivasi untuk memperdalam ilmu tafsir dan bercita-cita menjadi ahli tafsir atau ustadz di masa mendatang.

        Melalui pembelajaran bersama Ustadz Eko Puryanto, M.Pd, Ma’had Ulul Albab MAN 2 Bojonegoro berupaya mencetak generasi yang tidak hanya paham teori agama, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan. Dengan pendekatan tafsir tematik ini, para santri diharapkan menjadi pribadi yang berakhlakul karimah, berilmu luas, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar